Keheningan Doa

PUISI

Keheningan Doa

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Sampai saat ini pagu jenjang menengah atas masih dalam keheningan Doa

Membuat mata merah menyala

Pikiran seperti terdamparnya armada di dermaga

Mulut tak bisa berhenti untuk berdoa, demi kebaikan bersama

***

Keheningan ini masih berjalan hingga badai menerpa asa

Entah pergi kemana semua pagu itu, seharusnya saat ini sudah menjadi calon siswa

Telinga pun belum mendengar kabar untuk indah tentram jiwa

Terus semangat berusaha kawan, semoga Tuhan membuat keheningan doa ini menjelma keajaiban terkabulnya doa

***

Mojokerto, 6 Juli 2023

Puisi ini juga tayang di Kompasiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *