Tugas Resum BM Gel.27 Part. 11

Uncategorized
Tugas Resume Materi Belajar Menulis (MB) Gelombang ke-27 pertemuan ke-11, dibawah binaan Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd (Omjay). Dilaksanakan pada Rabu, 14 September 2022 pukul 19:00 s/d  21:47
Narasumber: Widya Setianingsih, S.Ag
Moderator: Vandri Novita Sari

Majalah sekolah adalah yang dikelola, dibuat dan edarkan dikalangan sekolah, dari sekolah untuk sekolah. Menurut KBBI Majalah adalah Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. 

Menurut isinya majalah dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olah raga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya. Adapun menurut waktu terbitnya majalah dibedakan menjadi; majalah mingguan, majalah bulanan, majalah 6 bulanan/persemester atau majalah tahunan.

Literasi perlu dibudayakan di sekolah, dan Majalah Sekolah sebagai wadahnya. Majalah Sekolah adalah bukti eksistensi bahwa sekolah sudah membudayakan literasi bagi warga sekolah khususnya pendidik dan peserta didiknya. Tingkat literasi di Indonesia cukup memprihatinkan menempati urutan bawah ke 72 dari 75 negara. 

Oleh karena itu, Majalah Sekolah bisa menumbuhkan tingkat baca dan menulis peserta didik, serta mereka bisa ber’amar ma’ruf nahi munkar tidak lewat perbuatan saja, tapi mereka bisa lewat tulisan. Maka, dalam kesempatan ini mari kita bersama mengenal Majalah Sekolah, dan Bagaimana Mengelolanya? 

Manfaat Majalah Sekolah?

  1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
  2. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar, dll)
  3. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
  4. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Naah banyak kan manfaatnya, Dan satu yg dirasakan adalah KEBANGGAAN akan sekolah kita semakin membuncah. Apa yang bisa kita berikan pada sekolah kita yang menjadi ladang ilmu buat kita? Saatnya kita membuat sekolah kita menjadi sekolah yg membanggakan dengan mempromosikan sekolah kita dari MAJALAH SEKOLAH.


Susunan Redaksi Majalah Sekolah

  1. Penasehat: Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah. Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah.
  2. Penanggung Jawab: Yaitu Kepala Sekolah: Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
  3. Pimpinan redaksi: Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
  4. Editor: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
  5. Reporter: Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
  6. Fotografer: Mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
  7. Layout: Mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan
  8. Bendahara: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menerbitkan majalah sekolah.

1. Membuat nama majalah.

Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan

Visi Misi Sekolah: Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan biasanya di halaman 2.
Salam Redaksi: Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
Berita Sekolah: Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

  1. Profil Guru: Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
  2. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
  3. Karya Siswa: Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.
  4. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
  5. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
  6. Prestasi Sekolah: menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
  7. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran:

  • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
  • Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
  • Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
  • Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan). Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
  • Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya: Tetap Berprestasi di Masa Pandemi, Semakin Berilmu Semakin Berakhlak, Lets go green, Raih Mimpi Setinggi Bintang, Hold Your Star, atau bisa memilih tema sendiri berasarkan Team

6. Cover dan Layout Menarik.

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.

  1. Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMK/SMA).
  2. Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
  3. Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
  4. Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk: 1. Biaya cetak majalah, 2. Membayar HR crew, dan 3. Pembelian hadiah kuiz dll. Dalam Pengelolaan Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3:

  1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
  2. BOSDA: Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
  3. Sponsor: Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah

8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop. Seperti tahun 2020 – 2021 (pandemi) kemarin terpaksa tidak bisa naik cetak, krn kita tidak bisa bertatap muka. Tapi tetap bisa berkarya dan dinikmati siswa dirumah. Karena kami jadikan majalah online berupa PDF. Selanjutnya kami masukkan juga di medsos seperti webbsite, facebook dan instagram.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

11.Komitmen. Komitmen bermula dari diri sendiri, mulailah dari diri sendiri. Maka energi positif itu akan menular pada teman-teman disekitar kita. Sebarkan positif vibes, akan menyaksikan sendiri betapa orang akan terinspirasi pada kita tanpa kita minta. Jika ada netizen julid abaikan saja, anggap itu hanya kerikil-kerikil tajam dalam perjuangan kita.

Tips Memulai dan Mengajak Pendidik dan Peserta didik 

Agar semua ikut terlibat dalam Majalah Sekolah Maka Pendidik dan Peserta didik diajak untuk ikut andil dalam kegiatan Majalah Sekolah daiantaranya:

  1. Memberi kesadaran kepada mereka, karena sekarang ini pemerintah sedang giat-giatnya menggalakkan literasi. Karena tingkat literasi Indonesia menempati urutan bawah ke 72 dari 75 negara.
  2. Melibatkan pendidik untuk mengisi majalah pada artikel tertentu secara bergantian
  3. Melibatkan pendidik lain untuk memberikan tugas pada peserta didik untuk membuat karya dalam bentuk tulisan. Seperti membuat puisi, karangan dsbnya. Itu bisa kita muat di majalah.
  4. Kontennya tidak hanya berupa puisi, cerita. Foto adalah karya yg mewakili seribu kata bisa kita muat juga. Foto peseta didik saat sedang diskusi, membuat kreasi, atau foto hasil kreasi peserta didik sendiri.
  5. Atau pada saat event tertentu, peserta didik bisa membuat karangan, cerpen. Misal saat MPLS, mereka membuat cerita tentang masuk pertama di sekolah barunya.
  6. Saat PHBI atau PHBN ada kegiatan lomba menulis pusi cerpen islami dll.
  7. Perlu duduk bersama antara pendidik, komite sekolah dan crew. Intinya kita harus pandai menjual kebermanfaatan majalah sekolah kita.

Mari membuat majalah sekolah, hal ini menjadi penting agar sekolah kita semakin dikenal masyarakat luas, nilai kebanggaan sekolah dan bisa menambah poin nilai saat akreditasi sekolah.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Majalah Sekolah, Eksistensi Budaya Literasi di Sekolah, Pentingkah?”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/mabdrahim/6322566b08a8b563e33c6e12/majalah-sekolah-pentingkah

Kreator: M Abd Rahim

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

1 thought on “Tugas Resum BM Gel.27 Part. 11

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *