MACAM –MACAM PUISI

SASTRA

Macam-macam puisi itu ada 3 yaitu; Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Modern / Bebas
1.Pusi Lama
Adalah pusi yang sangat terikat oleh ketentuan banyaknya baris dalam 1 bait, rima dan irama
a. Mantra : kata-kata yang diucapkan oleh pawing yang
mendung kekuatan ghoib
b Pantun : puisi yang terdiri dari 4 baris dan bersajak (rima)
a-b-a-b.Baris pertama + kedua merupakan
sampiran, baris ketiga + keempat merupakan isi

Pantun merupakan salah satu karya sastra lama yang terkenal dan kesenian asli Indonesia. Pantun biasanya dilisankan dan biasanya memakai lagu. Dari penelitian Prof Dr. Van Ophuysen diketahui terdapat + 20 macam lagu pantun oleh sebab perpaduan daerah asalnya

a. Ciri-ciri pantun

  1. pantun terdiri terdiri dari 2 bagian, yang pertama merupakan pengantar/sampiran, dan yang kedua merupakan isi pantun
  2. bersajak silanng , jika 4 barios be rsajak abab
  3. tiap baris terdiri dari 4 perkataan
  4. pantun kilat (karmina) tiap bait terdiri dari 2baris
  5. pantun empat seuntai, tiap bait terdiri dari 4 baris
  6. Talibun, tiap bait terdiri dari 6,8,10,12 baris, dengan bersajak silang abcdabcd, abcdeabcde, dan abcdefabcdef

  7. b.Contoh karmina:
    a. buah mangga buah gendondong
    godain kita dong
    b. mrpati membunuh kera
    belum mati belum jera

c. menurut isinya, pantun dibedakan menjadi
1.pantun jenaka
contoh : bergerak-derak sangkutan dacing
bagaikan putus diipat lumping
bergerak-gerak kumis kucing
melihat tikus bawa senapan
2.pantun anak-anak
contoh : elok rupanya sikumbang jati
dibawa itik pulang petang
tidak terkata besar hati
melihat ibu sudah pulang
3.pantun orang muda
contoh : sekuntum bunga dalam padi ambil batang cabut uratnya tuan sepantun langit tinggi
bolehkah berlindung di bawahnya
4. pantun orang tua
contoh : kemumu di dalam semak
jatuh melayang selarasnya
meski ilmu setinggi tegak
tidak sembahyang apa gunanya

c. pantun bersambung/ berkait
ciri-cirinya :

  1. isinya diutama bait
  2. baris 1 berikutnya mengulang baris 2 bait sebelumnya
  3. baris 3 bait berikutnya mengulang baris 4 bait sebelumnya dst
    contoh pantun berbalas :
    warna-warni si kain batik
    berjalan-jalan membeli baju tampak indah si kain sutra
    tidak lupa membeli kupyah amboy indah nama si adik
    sungguh cantik sekurudung biru seperti artis sinetron saja
    bolehkah aku datang kerumah
    anak kecil bermain balon
    memang indah warna si kopyah balon meletus terkena api
    warna jingga kesukaan saya memang aku artis sinetron
    bolehkah engkau dating kerumah tetapi hanya dalam mimpi
    asalkan sopan dan tata karma
    balon meletus anak berduka
    warna jingga warna kau suka anak menangis tersedu-sedu
    memang indah sangat menarik adik memang pandai bercanda
    kalau boleh aku bertanya bikin aku ingin mencubitmu
    siapa nama si adik cantik
    mawar merah mawar berduri
    warna putih bunga kamboja anak menangis tersedu-sedu
    warna merah bunga mawarku wahai abang jangan lupa diri
    Tanya nama boleh2 saja lebih baik kaupulang saja
    Marshenda itulah panggilanku
    Karya; S. Ida A.M c .Gurindam : terdiri dari 2 baris, baris pertama merupakan syarat atau sebab, baris kedua merupakn jawab / akibat. Gurindam berasal dari India, umumnya berisi nasehat / sindiran. d. Syair : terdiri dari 4 baris semuanya merupakan isi,
    bersajak Akhir a-a-a-a. umumnya melukiskan cerita
    e Nazam : terdiri dari 12 baris dan bersajak sama, tiap 2
    baris / 4baris, isinya menceritakan kesetiaan hamba sahaya
    istana
    f Gazal : terdiri dari 8 baris , tiap baris diakhiri kata-kata yang
    sama. Isinya melukiskan perasaan asmara
    g Masnawi ; jumlah barisnya tidak tetap,tetapi selalu genap. Setiap
    2 baris bersajak sama berisi pujaan
    h. rubai : terdiri dari 4 baris dalam satu bait, sajaknya a-a-b-a
    umumnya berisi sikap hidup / puji-pujian.

  • 2. Puisi Baru
    puisi yang muncul pada angkatan pujangga baru karena pengaruh kesustraan barat.
    Puisi @ Ekspresi jiwa seseorang yang diungkapkan melalui rangkaian
    kata –kata

Macam-macam puisi baru :
a. Distikon : (sanjak 2 seuntai) setiap bait terdiri dari 2 baris
b. Tersina : (sanjak 3 seuntai) setiap bait terdiri dari 3 baris
c. Kuantren: (sanjak 4 seuntai) setiap bait terdiri dari 4 baris
d. kuin : (sanjak 5 seuntai) setiap bait terdiri dari 5 baris
e. Sektet : (sanjak 6 seuntai) setiap bait terdiri dari 6 baris
f. Septima : (sanjak 7 seuntai) setiap bait terdiri diri 7 baris
g. Stanza : (sanjak 8 seuntai) setiap bait terdiri dari 8 baris
h. Soneta :terdiri dari 14 baris dengan pola
1. (2* 4) + (24) 4. (18) + (23) 2. (24) + (16) 5. (18) + (14) 3. (34) + (12) 6. (18) + (16) 7. 114
i. Sanjak bebas :
jumlah baris tiap bait, sajak, dan jumlah kata dalam baris tidak mempunyai aturan tertentu contoh :

AKU
kalau sampai waktuku
‘ku mau tak seorang ‘kan merayu
tidak juga kau
tak perlu sedu sedan itu
aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
biar peluru menembus kulitku
aku tetap meradang menerjang
luka dan bisa kubawa berlari
berlari
hingga hilang pedih perih
dan aku akan lebih tidak peduli
aku mau hidup seribu tahun

Choiril Anwar  

Macam-macam puisi barat berdasarkan isinya dibedakan menjadi:
a. Balada : puisi yang berisi kisah romantis / cerita sentimental. Balasda umumnya untuk dinyanyikan
b. Romance: puisi yang berisi ungkapan perasaan cinta
c. Elegi : puisi yang berisi ungkapan perasaan sedih /kemurungan
d. Ode : puisi yang mengungkapkan sanjungan kepada seseorang/melukiskan peristiwa penting
e. Himne : Puisi yang berisikan pujaan/memuliakan Tuhan
f. Epigram : puisi yang menceritakan ajaran hidup/semangat perjuanagan
g. Satire : puisi yang berisikan kritik/sindiran terhadap kepincangan/penyelewengan dalam masyarakat

3.Puisi Modern/Bebas
Puisi ini muncul pada Angkatan ’45 dipelopori oleh Khoril Anwar. Puisi ini tidak mengutamakan bentuk/banyaknya baris dalam satu bait dan rima(persajakan) tetapi lebih mementingkan isi puisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *