Memperingati Dies Maulidiyah XXII yang bertemakan “Excellent with Morality”, IKATAN QORI’ QORI’AH MAHASISWA (IQMA) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ahad (1/5) menggelar Festival Al-Banjari Se-Jatim, pagelaran ini terlaksana dari pukul 09.00 sampai 23.00 malam. Pagelaran ini diikuti oleh 46 group yaitu dari berbagai daerah seperti Kediri, Jombang, Sidoarjo, Surabaya dan daerah sekitarnya. Pagelaran Festival Sholawat ini bertempat di Gelanggang Mahasiswa (GEMA) IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Dalam pagelaran ini semua peserta memperebutkan Juara I, Juara II, Juara III, Juara Hapan I dan II, berupa trophy dari salah satu anggota DPD/MPR RI Jawa Timur sekaligus salah satu Penasehat IQMA Ibu PROF. DR. DRA. Hj. ISTIBSJAROH, SH, MA. Disamping itu juga ada peserta yang diberi penghargaan berupa trophy untuk Vocal terbaik, Backing Vocal Terbaik dan Musik Banjari Terbaik. Sedangkan jumlah tabanas dalam Festival tahun ini sebesar Rp. 3.750.000 (Tiga Juta Tujuh ratus lima puluh ribu).
Agenda ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya PROF DR. Nur Syam M.Si. “Hal ini merupakan tradisi yang agung (excellent) untuk kita laksanakan, jangan pernah minder (zide Mentality), walau di tengah – tengah zaman globalisasi penuh dengan aliran musik yang berbeda-beda, pesan beliu. Dan beliau menambahkan “ jangan punya keyakinan bahwa yang kita lakukan ini tidak ada gunanya, berkeyakinanlah kita pasti memperoleh pahala jika kita membaca sholawat. ”Kita menjadi penerus islam yang agung dan pastinya bisa melakukannya, terus kalau gak kita siapa? sambutan beliau mempertegas.
Tidak hanya Pak Rektor yang mengisi sambutan agenda Festival ini, tapi juga Ibu PROF. Dr. DRA. Hj. Ibstibjaroh SH. MA. menyempatkan hadir dalam Festival ini walau datang di tengah acara“ beliau ada kegiatan di Kediri, sekitar pukul 16.00 wib beliau baru bisa hadir tengah-tengah kami, beliau tiba saat no urut 29 peserta lomba sedang berlangsung, sang MC dan pengurus IQMA langsung menyambut beliau” penjelasan dari salah satu panitia
Di dalam sambutanya beliau mengajak semua hadirin untuk bersholawat bersama-sama, sungguh dapat respon yang meriah dari peserta. Dan di akhir sambutanya beliau berpesan “Jangan tinggalkan Al-Qur’an dan sholawat, walau sesibuk apapun, walau setinggi jabatan kita, karena beliau sempet bercerita bila ada yang membutuhkan beliau untuk menjadi hakim MSQ berbahasa arab “ya saya lakukan” ungkapan beliau dengan senyum yang ramah.
Festival sholawat banjari ini mendapat antusias dari masyarakat luas, sebenarnya dari panitia hanya menyediakan 40 kouta peserta, dan yang daftar lebih dari 40 peserta, maka dari itu pada waktu technical metting (24/4) di Masjid Raya Ulul Al-Bab IAIN Sunan Ampel Surabaya lalu, panitia membuat kebijakan dan hanya menerima 46 group.
Kreteria penilaian Festival Al-Banjari ini meliputi penilaian vocal, Adab-Sya’ir dan Musik Banjari. Penilaian vocal meliputi keutuhan dan power suara, pengaturan nafas, keindahan suara serta kesesuaian vocal dan backing vocal, penilaian Adab–Syair meliputi Muro’atul kalimat, kesiapan peserta dan Performance, serta Ekspresi dan Penghayatan, dan penilaian Musik Banjari meliputi Irama Dasar Banjari, Variasi Banjari serta Keserasian Banjari dan Lagu. Sedangkan dewan jurinya adalah Ust. Imron Hamid, S.HI sebagai juri Vocal, Ust. Syuaib Efendi M.Pd.I sebagai juri Adab- Sya’ir, dan juri Musik Banjari oleh Ust. Rizal Musabbah, S.Sos.I.
Adapun Juara Festival Sholawat Al-Banjari se-Jatim tahun 2011 ini siapa saja? berikut data kami peroleh dari panitia, Nurut Ta’ibin (Waru Sidoarjo) sebagai juara I, Al-Mustofa (Jombang) sebagai juara II, Zero Faza (Sidoarjo) sebagai juara III, IHYA’UT TUROTS (ITS Surabaya), sebagai Juara Harapan I, dan AS-SALIM (Sidoarjo) sebagai Juara Harapan II. Sedangkan Penghargaan Vocal terbaik disandang oleh AL-AZHAR (UNESA Surabaya), Backing Vocal terbaik oleh AL-HABIB (STAIN Kediri), dan penghargaan Musik Banjari terbaik dikuasai oleh NIDA’UN ILLAH (Kenjeran Surabaya).
Selanjutnya Crew Litbang IQMA menemui panitia pelaksana yang lain dan menjelaskan bahwa Sebenarnya Pagelaran Festival Sholawat Al-Banjari Se-Jatim ini merupakan agenda yang ke empat dari beberapa agenda DIES MAULIDIYAH XXII yang dimulai dari Bedah Buku Peaceful Jihad For Teens (17/3) karya dari Radinal Mukhtar Harahap (pengurus IQMA koordinator LITBANG 2008), Pondok Tilawah (16-17/4), Diklat MC-Presenter (24/4) lalu. Sedangkan untuk menyambut ulang tahun IQMA yang ke-22, setelah Festival ini akan di akhiri dengan Temu Alumni IQMA (15/5), tapi seminggu sebelumnya akan terselenggara Training Motivasi Dakwah (8/5) di Auditorium Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya. “Semoga Festival ini bermanfaat bagi kita semua dan masyarakat luas, khususnya bagi IQMA sendiri dan Institut, semoga tahun depan bisa tetap melaksanakan. Semangat selalu IQMA !!!“ Harapannya dengan penuh semangat.(him-love IQMA)