Mengenal Rubrik dan Ketentuan Menulis di Majalah Suara Guru

KBMN-28

Majalah guru adalah majalah organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berdiri pada tahun 1949, majalah ini umurnya hampir 74 tahun. Sampai sekarang majalah ini terbit terus. Dan pastinya para peserta KBMN belum lahir semua. Majalah Suara Guru ini dibawah PB PGRI yang menyediakan ruang kapasitas profesi guru, maka majalah ini menampung tulisan tentang profesi pendidikan atau metode pembelajaran.

Majalah Suara Guru sampai sekarang sudah launching edisi terbitan ke-2, Maret-April. Maka majalah ini dikatakan terbit dwi bulanan, atau terbit dua bulan sekali dan diedarkan ke seluruh Indonesia, dari Aceh sampai NTT, Sulawesi tegah, Papua, Maluku

Rubrik Majalah Suara Guru

Majalah Suara guru ini selaian majalah organisasi, majalah ini juga menyediakan ruang ekspresi dan literasi kepada bapak/ ibu guru, di majalah ini ada beberapa macam rubrik

  1. Liputan Utama

Suara utama dari organisasi yang biasanya dari ketua umum PGRI yang menyampaikan karena majalah ini adalah Majalah Nasional maka menyampaikan informasi kebijaka-kebijakan pendidikan atau tata kelola guru yang sifatnya nasional. Dan liputan utama ini mengangkat isu-isu tentang pendidikan dan tata kelola guru

  1. Opini

Untuk tulisan opini, tulisan yang dikirim harus asli dan tidak plagiasi. Kalau ada plagiasi maka seperti halnya kompas tulisan tersebut akan diblaklist.

Baca juga:Mengenal Pantun dan Contoh-contohnya

  1. Ekspresi

Bagi guru yang suka menulis cerpen puisi atau karya lainnya

  1. Destinasi

Rubrik ini diperuntukkan bagi guru yang suka menulis tentang perjalanan, wisata, kuliner, budaya

  1. Sejarah

Rubrik ini diperuntukkan untuk bagi mereka yang ingin menulis tentang sejarah, terutama nasional

  1. Praktik Baik

Rubrik ini menampung tulisan pengalaman tentang metode pembelajaran, tulisan diketik dengan bahasa naratif-deskriptif, 400-500 halaman. Contoh: Ingin menerapkan metode pembelajaran Problem Base Learning

  1. Liputan Sekolah/Perguruan Tinggi

Reportase kegiatan sekolah TK sampai perguruan tinggi. Contoh; Bagaiamana penerapan kegiatan P4 di sekolah

  1. Percik atau Oase

Rubrik ini, menampung tulisan tentang mutiara kehidupan, motivasi kehidupan.

Majalah suara guru ini mempunyai 74 halaman, berwarna fullcolor sekelas majalah eksklusif majalah nasional kertasnya glusy atpaper dan berwarna dari cover sampai isi.

Literasi bagi guru sangat penting, kepingin menulis tapi budaya membacanya belum tersentuh. Karena membaca dan menulis ini ibarat dua sisi uang, jangan harap ingin menulis dengan baik kalau membacanya belum menjadi budaya. Maka guru yang ingin mengirimkan tulisan ke majalah suara guru harus banyak membaca tulisan-tulisan yang ada di majalah guru.

Ketentuan Menulis Opini di Majalah Suara Guru

  1. Tulisan yang dikirim harus orisinil dan tidak plagiasi. Bila ada yang plagiat maka akan ditolak tulisan yang tanpa memakai sumber tersebut. Karena hal ini untuk menumbuhkan kejujuran menulis para guru dan dosen.
  2. Tulisan, tidah boleh menyerang pribadi seseorang, atau tidak menyinggung unsur sara (suku, agama dan ras) apalagi menentang ideologi Pancasila. Maka dalam hal ini para guru boleh menulis opini mengkritik, membangun kebijakan yang belum bijak
  3. Harus bersifat actual, dalam arti aktual sesuai dalam temanya yaitu pendidikan, tidak mengirim opini diluar tema pendidikan.Ditulis dengan bahasa popular, ringan, komunikatif, mudah dan enak dibaca tidak seperti skripsi/ tesis yang banyak kutipan
  4. Tulisan yang dikirim sekitar 700 kata, kurang lebih 1 lembar setengah A4, dengan spasi 1,5 dan menggunakan Times New roman, font 12.
  5. Diluar rubrik opini, tulisan 400 sampai 500 kata, kalau puisi bisa satu bisa digabung dengan puisi lain. Majalah Suara Guru ini, terbuka untuk semua guru, Swasta maupun PNS, termasuk juga guru pesantren bisa menulis di majalah ini. Jika bapak/ ibu guru ingin diterima dan diterbitkan oleh majalah Suara Guru, perhatikan ketentuan menulis di atas. 

Sumber: Materi KBMN-28 pertemuan ke-22, yang disampaikan oleh Pak Catur Nurrochman Octavian, M.Pd. Via Zoom yang dimoderatori oleh Sim Chung Wei, S.P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *